Senin, 28 September 2015

Generasi Bahagia adalah Generasi Kelahiran 1970-1990, Kamu Termasuk?


Kami adalah generasi terakhir yang masih bermain di halaman rumah
yang luas. Kami berlari dan bersembunyi penuh canda-tawa dan persahabatan.

Main Petak Umpet, Boy-boynan, gobag sodor, Lompat tali, Masak-masakan,
sobyong, jamuran, putri putri Melati tanpa peringatan dari Bapak Ibu. Kami
 bisa memanfaatkan gelang karet, isi sawo, kulit jeruk, batre bekas, 
sogok telik menjadi permainan yang mengasyikkan.Kami yang tiap melihat
pesawat terbang langsung teriak minta uang.

Kami generasi yang ngantri di wartel dari jam 5 pagi, berkirim surat dan menanti
surat balasan dengan penuh rasa rindu. Tiap sore kami menunggu cerita radio
Brama Kumbara, berkirim salam lewat penyiar radio. Kamilah generasi yang
SD nya merasakan papan tulis berwarna hitam, masih pakai pensil dan rautan
yang ada kaca di salah satunya. Kamilah generasi yang SMP dan SMA nya
masih pakai papan tulis hitam dan kapur putih.
     
Generasi yang meja sekolahnya penuh dengan coretan kejujuran kami melalui
tulisan Tipe-X putih, generasi yang sering mencuri pandang teman sekolah
yang kita naksir, kirim salam buat dia lewat temannya dan menyelipkan 
surat cinta di laci mejanya.

Kami adalah generasi yang merasakan awal mula teknologi gadget komunikasi
seperti pager, Komputer Pentium jangkrik 486 dan betapa canggihnya
Pentium 1 66Mhz. Kami generasi yang sangat bangga kalau memegang
Disket kapasitas 1.44Mb dan paham sedikit perintah Dos dengan mengetik
copy, del, md, dir/w/p. Kami adalah generasi yang memakai MIRC untuk
chatting dan Searching memakai Yahoo. Generasi bahagia yang pertama 
mengenal Nintendo, Game wot yang belum berwarna.


Generasi kamilah yang merekam lagu dari siaran radio ke pita kaset tape, 
yang menulis lirik dengan cara play-pause-rewind, dan memanfaatkan pensil 
untuk menggulung pita kaset ya macet, kirim kirim salam sama temen-temen
lewat siaran radio saling sindir dan bla bla bla, generasi penikmat awal 
Walkman dan mengenal apa itu Laserdisc, VHS. Kamilah generasi layar 
tancap Misbar yang merupakan cikal bakal bioskop Twenty One.

Kami tumbuh diantara para legenda cinta seperti kla Project, dewa 19, padi, 
masih tak malu menyanyikan lagu Sheila on7, dan selalu tanpa sadar ikut bersenandung ketika mendengar lagu: mungkin aku bukan pujangga, yang 
pandai merangkai kata.

Kami generasi bersepatu Warior dan rela nyeker berangkat sekolah tanpa sepatu kalau sedang hujan. Cupu tapi bukan Madesu.

Kami adalah generasi yang bebas, bebas bermotor tanpa helm, yang punya
sepeda, sepedanya disewain 200 rupiah /jam,bebas dari sakit leher karena kebanyakan melihat ponsel, bebas manjat tembok stadion, bebas mandi dikali disungai dll, bebas manggil teman sekolah dengan nama bapaknya. 
Bebas bertanggung jawab.


Sebagai anak bangsa Indonesia, Kami hafal Pancasila, Nyanyian Indonesia Raya,
maju tak gentar, Teks proklamasi, Sumpah Pemuda, Nama nama para Menteri
kabinet pembangunan IV dan Dasadharma Pramuka dan Nama nama seluruh 
provinsi di Indonesia.

Kini disaat kalian sedang sibuk-sibuknya belajar dengan kurikulum mu yang njelimet, kami asik-asik'an mengatur waktu untuk selalu bisa ngumpul reunian 
dengan generasi kami.

Betapa bahagianya generasi kami. Maaf adik-adik… kalian belajar yang keras ya
untuk mendapatkan kebahagian cara kalian sendiri… Salam sayang dari kami.

0 komentar:

Posting Komentar